yang rada telat bacanya bisa ikuti Bag.1 dulu karena jika langsung bag.2 ntar malah mumet gak paham.
TKP nya disini : ADX_er bag.1
TKP nya disini : ADX_er bag.1
(Karena agak 'error' jika kita buka artikel rada panjang terpaksa penulis pecah lagi )
Oke skarang penulis mau lanjutkan topik pembahasan kita dlm penggunaan indikator ADX ini..
ADX_er Bagian : 2
Jenis signal dari ADX :
Dalam penggunaanya penulis mencari 'moment2' si ADX ketika :
1. Crossing garis +D dan -D
Ketika garis +D memotong garis -D dari bawah, grafik selanjutnya akan naik. Begitu juga sebaliknya ketika garis +D memotong garis -D dari atas, grafik akan menurun.
Contohnya :
ketrangan gambar:
1 = Crossing (persilangan)
2 = Garis ADX meningkat tajam (kekuatan trend berlanjut)
3 = Arah trend chart
A = garis ADX
B = garis +D
C = garis - D
NB:
1. Namun ini hanya efektif jika dibarengi dengan peningkatan kekuatan ( meningkatnya nilai garis ADX). Dengan asumsi bahwa jika terjadi perubahan arah/reversal dengan disertai tenaga yang semakin kuat maka perubahan arah tersebut akan berlanjut.2. Saat terjadi CROSS, merupakan signal action utk OP >> dr gbr di atas kita bisa OP SELL (tepat terjadinya cross persilangan)
2. Menyentuh Area jenuh atau "Over Harga" to REVERSAL!!
Naah, disinilah kunci utama kelebihan "indikator ADX", dia mampu memberi signal pemakai jk harga menuju "OverHarga", baik saat itu harga turun atau sedang naik. Dan biasanya akan segera terjadi 'pembalikan' istilah dlm trading hall ini di sbt "REVERSAL" atau pembalikan arah trend, dimungkinkan akan terjadi dan pasti..!, sehingga hal ini bisa memberi pluang kita bisa OP SELL di pucuk dan OP BUY di dasar jurang. Palagi yg di gabungkan ' Jurus Revesal/si Bonci makin ajiiib.
ADX_er bisa op di pucuk/di lembah - yg mana trader lainnya mungkin msh nunggu beberapa jm/hari utk dptkan 'konfirm' signal dr indikatrok nya sebelum OP. Tapi ADX_er dah brani lebih dulu ( kata pak Kalla : lebih Cepat Lebih Baik...) ciakakaka... ^_^
Maunya sich...? tp kadang mental trader (gk brani yg gituan) krn berlawanan petuah dr 'gurunya kale? minsed' sdh tertanam jero (red:dalam banget). Pasti bertanya2 apa mungkin terjadi reversal, mk trader tsb menunggu signal lebih lanjut atau sampai terbentuknya sebuah trend baru. Atau menunggu 'konfirm' nya signal dgn indi lain baru entry... Itu sah2 saja .
Yang penting-..atur2 sajalah enak' gmana.." ( inget petuah rekan room: mbh buge - mg makin jos plopitnya..)
Memang tergantung si trader dan pemakai deh -penulis kembalikan lagi pada rekan2... tentunya.
ADX_er bisa op di pucuk/di lembah - yg mana trader lainnya mungkin msh nunggu beberapa jm/hari utk dptkan 'konfirm' signal dr indikatrok nya sebelum OP. Tapi ADX_er dah brani lebih dulu ( kata pak Kalla : lebih Cepat Lebih Baik...) ciakakaka... ^_^
Maunya sich...? tp kadang mental trader (gk brani yg gituan) krn berlawanan petuah dr 'gurunya kale? minsed' sdh tertanam jero (red:dalam banget). Pasti bertanya2 apa mungkin terjadi reversal, mk trader tsb menunggu signal lebih lanjut atau sampai terbentuknya sebuah trend baru. Atau menunggu 'konfirm' nya signal dgn indi lain baru entry... Itu sah2 saja .
Yang penting-..atur2 sajalah enak' gmana.." ( inget petuah rekan room: mbh buge - mg makin jos plopitnya..)
Memang tergantung si trader dan pemakai deh -penulis kembalikan lagi pada rekan2... tentunya.
next...
Ketika garis +D bernilai dibawah 2 dan nilai garis ADX diatas 60 , grafik dipastikan 90% akan balik arah naik .
Ketika garis +D bernilai dibawah 2 dan nilai garis ADX diatas 60 , grafik dipastikan 90% akan balik arah naik .
Ketika garis -D bernilai dibawah 2 dan nilai garis ADX diatas 60 , grafik dipastikan 90% akan balik arah turun .
Entry pointnya OP adalah pada saat garis +D atau -D = baru memantul.
Contoh Gbr sbb :
Keterangan :
1 = puncak kekuatan trend ADX
2 = +D over harga trend turun
3 = - D over harga trend naik
4 = grafik overharga
1 = puncak kekuatan trend ADX
2 = +D over harga trend turun
3 = - D over harga trend naik
4 = grafik overharga
Kuliah Tambahan:
Ada kuliah tambahan extra indikatrok ADX_er - disini penulis hanya ingin nambahin dikit wae, yaitu tentang settingan "indikator ADX".
1. Mungkin kita pernah mendengar bahwa jika nilai ADX nya di bawah 20 maka trend sangat lemah , dan ketika diatas 40 trend sangat kuat. Pendapat seperti ini memang benar tapi hanya dari satu sisi.2. Yang sebenarnya adalah bahwa nilai ADX ditentukan oleh periode/TF yang digunakan.
Jadi patokan nilai ADX tidak berlaku pada semua periode pd jangka waktu/TF.
H1 ke atas mungkin bisa menggunakan nilai ADX default bawaan MT4/MT5.
M30 ke kebawah mungkin bisa menggunakan nilai ADX separuh nilai default bawaan MT4/MT5 nilai 15 tsb.
Parameter period default ADX adalah 20, Namun untuk menghasilkan signal yang lebih akurat kita bisa merubah parameternya menjadi 5 .
3 Selain sebagai pengukur kekuatan trend indikator ini juga berfungsi sebagai pemberi signal, dan deteksi reversal
CATATAN :
Disini penulis dlm menggunakan indikator ADX >> di TF M5 dan M15 ' ketika itu pake 'jurus Scalper' giman seeh jurus ini. Sobat bisa mendalami dasar2 nya di ' Strategi jurus SCALPER
parameter setting spt gbr dibawah:
untuk setup alogaritma level: 60-30-10
Itulah salah satu cara menggunakan indikator ADX . Tingkat dasar' Semoga bisa menambah wawasan cara analisa forex kita yg menggunakannya. Terutama utk mempertajam 'teknikal' nya - Sehingga harapan bisa untuk mendapatkan signal forex yang lebih baik dengan cara menggunakan ADX. dan rekan2 bisa mengatur periodenya sehingga bisa lebih cocok dengan jangka waktu trading (TF) anda dan gaya trading anda dewe2..
Ada kurang lebihnya dlm tulisan dan paparan, penulis mohon maaf yoo, oke ...
kan kita sodara.
Saran, share, pendapat, masukan monggo penulis tunggu dlm tulisan 'pusaka2 lain 'Sub' Tool Detector Teknikal ' ini, semoga bawa profit kita yg menggunakan dan memahami..
* tulisan ini penulis re-post dr sebuah forum kebetulan penulis sendiri yg coret2' Sobat bisa baca lengkapnya : Disini...
thanks utk rekan2 forum indo.mt5 yg berkenan tampilin artikel ini disini..
-------------^_^-------------
No comments:
Post a Comment