Pola Pikir Orang Menengah vs Orang Kaya Indonesia

Hallo Sobat Traders...di Indonesia dan dimanapun berada. Kita sering terkagum-kagum melihat banyak orang kaya mampu membeli barang mewah seperti mobil, tas, gadget, hingga rumah begitu megah. Tapi dibalik itu semua kita tidak mengetahui bagaimana caranya mereka mendapatkan barang tersebut. Orang kaya kelihatannya gampang sekali menjadi lebih kaya, tapi orang yang kemampuan ekonominya biasa-biasa saja rasanya kok segitu-segitu aja yah.

Perlu diingat jangan ada syirik diantara kita dan yang lain. Ingat pencapaian setiap orang pasti karena usaha dan kerja keras yang dibangun. Kalau gitu kita mulai langsung aja masuk ke topik.

Saya yakin diantara pembaca ' trader hitam putih' adalah seorang yang memiliki pekerjaan. Apapun pekerjaan Anda mulai dari pelajar, karyawan, wirausaha, pekerja sambilan, atau apapun itu it’s ok. Selagi Anda mau berusaha mengembangkan diri, saya akan mendukung usaha itu. Jangan seperti penulis " pengangguran ' sukses! he..he...he.. (para:tetangga bilang)

Nah pertanyaannya, pemikiran jauh ke depan seberapa besar Anda ingin menjadi orang kaya secara finansial
Berikut saya jabarkan kegiatan yang bisa Anda lakukan:

1. Orang menengah memprioritaskan tabungan VS. orang kaya memprioritaskan penghasilan

Banyak masyarakat menengah terpaku dalam pemikiran bahwa menabung agar menjadi kaya. Memang menabung itu menambah penghasilan Anda dengan aman. Tetapi orang sukses mengambil resiko untuk memperoleh pendapatan yang lebih besar. Orang sukses menjadi kaya mungkin berawal dari masyarakat menengah juga. Akan tetapi fokusnya adalah penghasilan, bukan tabungan.

Jadi intinya, tabungan mereka ( orang kaya ) akan digunakan untuk memulai usaha atau investasi sampingan agar penghasilannya bertambah besar. Walaupun investasi yang dijalankannya memiliki resiko, tapi orang kaya melihatnya sebagai peluang.

2. Orang menengah menghabiskan duit utk buang duit VS. orang kaya habiskan duit buat tanam duit

Baru launching mobil A langsung beli, kemudian launching mobil B yang lebih canggih nan bagus langsung beli juga. Kalau Anda memiliki penghasilan yang sangat mapan sih tidak jadi masalah. Tapi kalau Anda merasa penghasilan kurang mencukupi, jangan dipaksakan membeli mobil yang dirasa tak perlu. Karena hal itu akan memberatkan keuangan Anda.

Namun jika Anda jeli, sebenarnya uang itu bisa ditanam agar bertumbuh (jangan diartikan secara harfiah). Maksudnya Anda boleh memakai uang itu untuk investasi sampingan, bisnis, atau apapun agar Anda memperoleh penghasilan tambahan.

3. Orang menengah baru bisa sedikit bertingkah VS. orang kaya siap belajar, berkembang, dan berubah

Jika Anda adalah orang yang mau belajar dan mengasah kemampuan, Anda telah memiliki ciri orang sukses. Kalau baru bisa sedikit tapi sudah bertingkah, ini adalah tipe orang yang tidak mau berkembang. Berada dalam zona nyaman dan tidak mau berkembang rasanya akan sulit juga mengembangkan kemampuan ekonomi Anda.

Meluangkan hal-hal baru untuk belajar, dan menjadikan pribadi Anda lebih baik merupakan hal positif yang perlu Anda lakukan.

4. Pengeluaran besar tidak menentukan seberapa kaya Anda

Bagi Anda yang berpikiran bahwa harus belanja barang mewah agar terlihat kaya, sebaiknya dipikirkan lagi. Kalau membeli barang mewah namun kurang dimanfaatkan atau jarang dipakai rasanya akan sayang sekali. Selain itu, banyak kok orang kaya secara finansial namun tetap mempertahankan gaya kehidupannya yang sederhana.

Karena yang menentukan Anda kaya bukanlah hanya dari yang terlihat saja, lebih baik Anda memikirkan jauh ke depan agar tetap dapat memenuhi kebutuhan finansial.

5. Target tinggi VS. target minim

Sewaktu masa kecil, kita sering berandai-andai ingin menjadi apa di masa depan. Namun seiring bertambahnya usia, mimpi masa kecil perlahan-lahan mulai berubah menyesuaikan dengan realitas yang ada. Nah di masa sekarang yang Anda sudah bekerja, tidak ada salahnya Anda menetapkan target tinggi yang terdengar hampir mustahil.

Karena setinggi apapun target Anda yakinlah bisa digapai dengan perencanaan jangka panjang yang baik. Tidak ada yang instan dalam hidup ini, begitu pula tidak ada sukses yang instan. Percayalah kemampuan diri sendiri dapat menggapai yang terbaik.

Nah sekarang termasuk golongan manakah diri kita??

Thanks buat rekan'trader -- atas inpirasinya 'postingan ini.

Buat rekan2 yang punya artikel bolehlah share disini

makasih dan matur nuwun sebelum dan sesudahnya and penulis tunggu sumbangsihnya...

Belajar bareng yuk Bersama 'Trader Hitam Putih' Indonesia.