0Oke.. kali ini akan membahas mengenai gaya trading, jangka pendek ataukah jangka panjang. Antara trading jangka panjang (long term trading) dan trading jangka pendek (short term trading), manakah yang lebih baik?
Pada umumnya para trader lebih menyukai melakukan trading secara harian (short term trading) untuk mengambil target profit beberapa pips saja dan melakukan trading beberapa kali dalam 1 hari. Namun yang menjadi kesulitannya adalah mencoba untuk bisa konsisten meraih profit yang Anda inginkan.
Kesabaran untuk bisa mengambil 20 – 30 pips setiap hari dan mengulanginya secara terus menerus, suatu saat akan membuat Anda bosan.
Dan pada akhirnya membuat 'psikologis' berperan' sebagai pemenang menyelimuti' anda lalu'kesalahan yang berujung pada floating loss yang besar.
Sebenarnya jika Anda bisa secara konsisten melakukan hal tersebut – yaitu dengan cara menentukan target profit harian Anda – maka Anda akan bisa mengontrol cara trading Anda dan profit Anda tentunya.
Jika terjadi suatu trend yang panjang (long term), namun dalan kurun waktu yang pendek (short term) memang sering kali membuat Anda merasa ragu, apakah ini benar-benar bisa diandalkan.
Dan Anda tak akan pernah tahu kapan waktunya suatu trend akan berbalik arah, hal ini tentunya sangat beresiko karena akan mengancam profit yang sudah Anda kumpulkan. Oleh karenanya sangat sedikit trader yang bermain secara long term, mungkin ini salah satu penyebabnya.
Long term trading membutuhkan pengetahuan analisa yg rumit bukan hanya mengandalkan 'fundamental ekonomi belaka'. Krn Fundamnetal ekonomi hanya 1 dari sekian jenis metode analisa yang ada. Berarti kita musti mencari analisa lainnya sebagai penguat! yg pertam ke-2 dan seterusnya.. merupakan satu langkah maju, namun mengaplikasinya dalam forex trading adalah persoalan lain yang mungkin membuat Anda bingung.
Long term trading biasanya membutuhkan aksi yang lebih sedikit karena momentum atau trend yang besar tidak setiap hari terjadi. Gaya trading seperti ini tidak cocok bagi trader yang hanya mengandalkan keberutungan saja. Jika Anda pikir kembali, long term trader sebenarnya lebih punya kesempatan mencetak profit daripada short term trader.
Katanya seeh??
Anda bisa meraih profit baik dari short term trading maupun long term trading asalkan Anda punya dasar pengetahuan untuk melakukan analisa secara teknikal maupun fundamental dan analisa2 lainya. ( baca disini : GAMAN'...)
Pada umumnya para trader lebih menyukai melakukan trading secara harian (short term trading) untuk mengambil target profit beberapa pips saja dan melakukan trading beberapa kali dalam 1 hari. Namun yang menjadi kesulitannya adalah mencoba untuk bisa konsisten meraih profit yang Anda inginkan.
Kesabaran untuk bisa mengambil 20 – 30 pips setiap hari dan mengulanginya secara terus menerus, suatu saat akan membuat Anda bosan.
Dan pada akhirnya membuat 'psikologis' berperan' sebagai pemenang menyelimuti' anda lalu'kesalahan yang berujung pada floating loss yang besar.
Sebenarnya jika Anda bisa secara konsisten melakukan hal tersebut – yaitu dengan cara menentukan target profit harian Anda – maka Anda akan bisa mengontrol cara trading Anda dan profit Anda tentunya.
Jika terjadi suatu trend yang panjang (long term), namun dalan kurun waktu yang pendek (short term) memang sering kali membuat Anda merasa ragu, apakah ini benar-benar bisa diandalkan.
Dan Anda tak akan pernah tahu kapan waktunya suatu trend akan berbalik arah, hal ini tentunya sangat beresiko karena akan mengancam profit yang sudah Anda kumpulkan. Oleh karenanya sangat sedikit trader yang bermain secara long term, mungkin ini salah satu penyebabnya.
Long term trading membutuhkan pengetahuan analisa yg rumit bukan hanya mengandalkan 'fundamental ekonomi belaka'. Krn Fundamnetal ekonomi hanya 1 dari sekian jenis metode analisa yang ada. Berarti kita musti mencari analisa lainnya sebagai penguat! yg pertam ke-2 dan seterusnya.. merupakan satu langkah maju, namun mengaplikasinya dalam forex trading adalah persoalan lain yang mungkin membuat Anda bingung.
Long term trading biasanya membutuhkan aksi yang lebih sedikit karena momentum atau trend yang besar tidak setiap hari terjadi. Gaya trading seperti ini tidak cocok bagi trader yang hanya mengandalkan keberutungan saja. Jika Anda pikir kembali, long term trader sebenarnya lebih punya kesempatan mencetak profit daripada short term trader.
Katanya seeh??
* Namun apapun alasannya, menurut penulis:
Anda bisa meraih profit baik dari short term trading maupun long term trading asalkan Anda punya dasar pengetahuan untuk melakukan analisa secara teknikal maupun fundamental dan analisa2 lainya. ( baca disini : GAMAN'...)
Antara kedua system trading tersebut, manakah yang lebih baik? long/short term kah..??
Tentunya ini sangat bergantung dengan gaya Anda masing-masing. Yang jelas, pilihlah strategi forex Anda ( bisa baca : disini STRATEGI" ) dan lakukan secara konsisten untuk meraih profit dalam forex trading.lalu...
Evaluasi system trading yang Anda gunakan dan terus belajar forex untuk meningkatkan kemampuam trading Anda.
Selamat menentukan gaya trading Anda.
Belajar bareng yuk Bersama 'Trader Hitam Putih' Indonesia.
( Klik NEXT : TO CONTINUE ...... )
No comments:
Post a Comment