Strategy_BreakOUT
Trading berdasarkan breakout (penembusan pada suatu level harga) menurut pandangan penulis bisa beresiko tinggi bila tidak dilakukan dengan tepat bila di bandingkan style2 sebelumnya yang kita coret2 disini. Tapi banyak juga trader yg berhasil menerapkan strategy ini.... Karena apa? Forex 'higt risk' namun hal itu akan terbayarin tinggi juga keberhasilan dan kemenangannya..
Artikel penulis dapat dari pengalaman Sam Seiden, seorang trader, fund manager dan trainer tentang bagaimana ia menerapkan strategi breakout ini dengan probabilitas yang cukup tinggi dan resiko yang sekecil mungkin.
Strategy ini tergolong sederhan juga ( pengamatan penulis). Namun banyak trader yang emosional dengan strategi breakout sehingga strategi yang seharusnya sederhana dan profitable ini menjadi beresiko tinggi dan mengakibatkan stress.
Sebelum membahas strategi ini, penting diketahui bahwa ada 2 unsur kunci dalam pasar forex, yaitu:
1. Mengapa harga bergerak?
Ya, pergerakan harga dalam pasar forex terjadi pada level dimana penawaran dan permintaan (bacajuga di analisa: supply and demand) tidak seimbang.
Trader yang telah berpengalaman bisa profit dengan konsisten karena ia bisa mengidentifikasi ketidak seimbangan antara permintaan dan penawaran dalam pasar, atau dengan kata lain ia tahu dimana posisi pembeli (buyer) dan penjual (seller) dalam pasar.
2. Siapakah yang berada disisi lain trading Anda?
Trading forex bisa disederhanakan sebagai pemindahan sejumlah dana dari trader yang tidak tahu apa yang telah mereka perbuat pada account tradingnya ke accont mereka yang tahu dengan pasti. Trader yang bisa profit dengan konsisten tahu bahwa para trader pemula berada disisi lain dari trading mereka.
Tinjauan logis skema:
Sekarang mari kita cb paparkan dalam gambar..
Misalkan A = adalah titik dimana kita melihat chart/ pada saat itu..
Perhatikan area A pada gambar dibawah.
area A adalah area asal dimulainya gerak kenaikan harga (rally) yang kuat. Lihat trend sebelum area A
Kebanyakan trader dengan strategi breakout akan masuk pasar setelah harga menembus (break) area A.
Keterangan:
- Jika nembus kebawah dari A = SELL
- Jika nembus keatas dari A = BUY
Selanjutnya...
Trader menunggu harga menembus area A dan baru entry sell/buy jika harga = ( sesuai - Keterangan ) Ternyata harga bergerak naik. Disini 1 prinsip yg kudu dipegang ( Breakout strategy - tidak disarankan bahwa harga tsb sudah terlalu naik atau terlalu turun ), tetapi secara logika ketika harga bergerak menembus area A, terjadi ketidak seimbangan antara permintaan dan penawaran, dalam hal ini yang mendominasi pasar adalah buyer.
Ternyata benar harga naik - trader sdh opi' dan close/exit... krn harga mengalami 'sidewi' he..he..he..
Trader yang telah berpengalaman menunggu hingga harga kembali ke area asalnya (area A), jika ingin entry OP lagi - ternyata harga bergerak turun dan terjadi pada titik C.
Area C - adalah level keseimbangan harga sebelumnya yang pernah terjadi, dan trader yang berpengalaman segera membuka posisi buy pada titik C ini. Krn berada di atas area A tadi..
Mereka juga tahu bahwa mereka buy dari para trader pemula yang umumnya masuk posisi sell pada titik C dimana seharusnya permintaan melebihi penawaran seperti yang terjadi ketika harga menembus area A.
Action entry posisi:
Setelah Anda menentukan besarnya ukuran lot (position size), Anda bisa open buy pada titik C dengan stop loss pada level dibawah garis area A (garis hitam bagian bawah pada gambar).
Target profit pada level B. Puncak pertama terjadi sebelum harga turun ke area C
Strategi masuk pasar berdasarkan breakout ini berlaku untuk semua time frame, walaupun tentu saja time frame yang lebih tinggi akan lebih akurat.
Bila Anda terbiasa trading pada time frame rendah, sebaiknya area keseimbangan yang Anda buat dikonfirmasikan dengan time frame yang lebih tinggi.
------------------------ ^_^ -------------------------
selamat mencoba
Belajar bareng yuk Bersama 'Trader Hitam Putih' Indonesia.
No comments:
Post a Comment