Strategy Korelasi Pair
Tahukah Anda bahwa suatu mata uang mengandung informasi tertentu tentang pair mata uang yang lain?
Contohnya, pada 'the Gopher', atau pasangan mata uang USD dan JPY,  yang disebut-sebut memiliki korelasi dengan pasangan mata uang lain,  yaitu GBP dan JPY. Pergerakan pasar yang melibatkan USD/JPY bisa  mempengaruhi GBP/JPY.

Hubungan antar pair mata uang disebut korelasi mata uang. Ketika  bertrading di pasar forex, Anda bisa memetik manfaat dari hubungan ini.
Berikut ini beberapa fakta tentang itu:
1. Kehandalan korelasi antar mata uang bervariasi; signifikansi dari  ketergantungan silangnya bisa dideskripsikan setelah koefisien  korelasinya ditentukan. Angkanya bervariasi antara positif 1 dan negatif  1; ketika condong ke nilai positif (yaitu antara 0.4 ke +1), maka itu  adalah indikasi korelasi yang kuat. Sebaliknya, ketika mendekati nilai  negatif (yaitu antara 0.3 ke -1), maka itu adalah indikasi korelasi yang  lemah.
2. Korelasi mata uang adalah teknik yang memungkinkan seorang trader  mendefinisikan ketergantungan timbal baik antara 2 set pair mata uang.  Ketika kesulitan mendeskripsikan pergerakan dalam suatu pair, mata uang,  maka solusinya adalah dengan melirik pair mata uang yang berkorelasi  dengannya. Selain bisa membantu dalam membuat prediksi yang lebih baik,  itu juga bisa membuka peluang trading menjanjikan.
3. Korelasi mata uang mendeskripsikan sensitifitas suatu pair mata  uang terhadap berbagai elemen pasar dan kondisi ekonomi, sebagaimana  juga perilaku trading secara keseluruhan. Dalam hal ini, jika nilai pair  mata uang tersebut terdepresiasi, maka kemungkinan nilai pair mata uang  yang berkorelasi sedang terapresiasi.
4. Sebagaimana telah disebutkan, koefisien korelasi mata uang  berkisar antara positif +1 dan negatif -1; angkanya juga bisa sama dengan  0. Ketika koefisiennya 0, maka itu artinya tidak ada pergerakan sama  sekali antara pair-pair mata uang tersebut.
5. Dalam transaksi mata uang, umpama seorang trader membuka dua  posisi trading berbeda. Contohnya, seperti pada contoh diatas  (bertrading GBP/JPY ketika trader itu berbasis di AS). Saat ia  bertrading GBP/JPY, maka ia sebenarnya bertrading dengan turunan (atau  pair yang berkorelasi) GBP/USD dan USD/JPY.
6. Kebanyakan trader forex bisa menggunakan korelasi mata uang untuk  memaksimalkan profitabilitas trading mereka, tetapi hanya jika mereka  punya informasi terbaru tentang korelasi antar mata uang.  Direkomendasikan untuk memeriksa rilis terbaru tentang korelasi mata  uang, karena nilainya bisa berubah-ubah secara rutin.
Manfaat yang muncul bisa benar-benar membantu positional trader karena  variable korelasi bisa digunakan untuk membuat forecast yang lebih  akurat.
Penulis pernah cb strategy ini dan lumayan 'profitable juga. Dimana rekan2 bisa mencoba dgn trading - teknik 3 pair 'korelasi' yaitu:
misal =  EURUSD_USDJPY_EURJPY
action entry:
- bisa buy/sell searah pada semua pair tsb dgn lot sama. Op/entri ini bisa memaximalkan opit kita dlm 1 waktu 3x win ( jika analisa tepat) jika mleset pasti salah 1/2 pair bergerak sesuai op kita. Atau justru kekalahan langsung 3x trade!!! he..he...he..
- atau bisa juga disiasati--
- bisa op 2 pair arah sama dan op 1 pair pd arah yg berbeda baik (buy/sell)
- bisa op 2 pair arah berlawanan dan pair 1 nya 'no trade'
- atau hy op 1 pair saja ( karena 2 pair lain hy dijadikan review kekuatan korelasi utk mengetahui kekuatan arah pair kesayangan )
Studi Kasus :
perhatikan gbr. diatas
A). Si trader demen banget pair EURUSD. NAmun krn saat itu votalitas market kecil dia mencoba 'strategy korelasi. Dia bingung mau op apa di EURUSD..
trader coba lihat metatradernya : 
Membuka 3 chart pair - dgn TF yg sama --> misal: korelasi 3 mata uang EUR/USD/JPY
1. 1 jm sebelumnya EURUSD dan EURJPY bar naik  lom sempet op (mungkin jg bingung tradernya)
2  1 jm sebelumnya USDJPY turun namun gk sampai harga bawah dr bar sebelumnya.
lalu pada bar terakhir... terjadi
3. USDJPY naik dulu ---> trader cb op 1 = BUY di USDJPY
4. EURUSD akhirnya turun trader kita op 2 = SELL di EURUSD
5. karena EURUSD tururn EURJPY ikutan turun = trader op 3 = SELL disitu.
3 OP dilepas! hal ini bisa dilakukann trader jika mental dan yakin akan signal tsb.. ( alasan ini dilakukan utk lbh maximalkan profit)
B). Si trader demen banget pair EURUSD. NAmun krn saat itu votalitas market kecil dia mencoba 'strategy korelasi. Dia bingung mau op apa di EURUSD..
trader coba lihat metatradernya : 
Membuka 3 chart pair - dgn TF yg sama --> misal: korelasi 3 mata uang EUR/USD/JPY
1. 1 jm sebelumnya EURUSD dan EURJPY bar naik  lom sempet op (mungkin jg bingung tradernya)
2  1 jm sebelumnya USDJPY turun namun gk sampai harga bawah dr bar sebelumnya.
lalu pada bar terakhir... terjadi
3. USDJPY naik dulu ---> trader tdk op disana
4. karena EURUSD turur EURJPY ikutan turun = trader tdk op di EURJPY
Si trader hanya OP 1x saja itupun di EURUSD ( krn pair kesayangan) USDJPY/EURJPY chart di lihat hy utk review pergerakan korelasi USDJPY (2)  naik -  EURJPY (3) turun dipastikan pair EUR melemah ( krn terjadi korelasi nilai negatif  EUR= positif JPY= moderat USD )
Kendala:
- jika arah tdk sesuai analisa kita atau berbalik arah ' kekalahan makin besar.
- review mengetahui karakter lbh 1 pair - butuh kesabaran dan pengalaman tersendiri.
------------------------ ^_^ -------------------------
selamat mencoba
Belajar bareng yuk Bersama 'Trader Hitam Putih' Indonesia.



 
 
 
![Kunci Rahasia Teknikal Trader [part-4] update..](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYOMX00Xoy2jqZBTTaK-0rjKJLCZ4bjfsYAFkc8dCie-Z8g5RdOSlETBqSqjJ6JfYlahREG7BZjExfZSfFGo0u_SHHxJacBOUWkWUzDltLLWQDBTOlbNMKAMMXugBHqSvCN2uxouuHsRcY/s72-c/addtext_com_MDUzMDMyMzc2NzE4_7.jpg) 
No comments:
Post a Comment