Stochastic - Bagian : 1
Stochastic oscillator (lebih sering disebut sebagai stochastic saja) merupakan salah satu indikator yang juga bisa membantu Anda untuk menemukan momentum yang baik untuk menentukan entry point. Indikator ini pertama kali dikembangkan oleh seorang dokter yang juga adalah trader saham dan analis teknikal yang bernama George Lane di tahun 1950-an.
Indikator ini memiliki dua garis: yaitu garis %K dan garis %D. Demi kemudahan untuk membedakannya, biasanya keduanya diberi warna yang berbeda. Warna yang biasa digunakan adalah warna biru muda untuk %K dan warna merah untuk %D. Selain itu, %D juga biasanya ditampilkan sebagai garis putus-putus.
Tentu saja warna-warna itu nantinya bisa Anda ganti sesuai selera, yang penting nanti Anda bisa membedakan mana yang %K dan mana yang %D.
1. Area overbought dan oversold.
Pada stochastic, area overbought ini berlokasi di atas level 80, sedangkan area oversold berlokasi di bawah level 20. ( lihat Gbr.1 )
Di awal telah dikatakan bahwa stochastic bisa membantu Anda menemukan momen entry yang baik. Yang menjadi sinyal adalah crossover (persilangan/perpotongan) antara garis %K dan %D. - diarea over diatas..
Maka untuk entry posisi kita bisa :
- Sinyal sell : muncul ketika stochastic telah berada di area overbought. dan..
- Sinyal buy: muncul ketika stochastic telah berada di area oversold.
(lihat Gbr.2 - dibawah)
Stochastic biasanya bekerja dengan baik pada saat market berada dalam keadaan sideway. Oleh karena itu, Anda harus berhati-hati menerjemahkan sinyal buy ataupun sell dari stochastic pada saat market trending.
Kalau begitu, stochastic tak berguna ketika market trending dong?
Tidak sepenuhnya demikian, sebab masih ada cara mempergunakan stochastic meskipun market sedang trending.
Ketika market sedang trending, Anda masih bisa menggunakan stochatic sebagai referensi. Syaratnya: sinyal yang muncul harus searah dengan tren yang sedang berlangsung. Jadi pada saat downtrend, yang dicari adalah sinyal sell. Sebaliknya pada saat uptrend, yang Anda cari adalah sinyal buy.
(perhatikan Gbr. 3 dan 4 - dibawah)
Waah ada yg triak2 diluar??
Ahh lo' teori mulu.. mana buktinya kalo 'pusaka ini ampuh.
OO mau bukti2...^_^
OKe kita lanjutkan di : Bagian 2..
Belajar bareng yuk Bersama 'Trader Hitam Putih' Indonesia.
No comments:
Post a Comment