Strategy_FollowTrends
Teknik Trading Forex – Trend is Your Friends! Ya, kalimat tersebut begitu sering kita dengar selama ini bahkan hingga sekarang.
Setiap Trader Master' mengatakan bahwa mengikuti trend adalah strategy trading yang baik dan menguntungkan. Banyak sekali orang yang memberi tahu hal tersebut.
Ada banyak teknik trading yang dapat dipadukan/dilakukan supaya kita benar-benar dapat trading dengan strategi membonceng trend utama. Tokoh Analisa Teknikal yaitu Charles H. Dow mengatakan dalam penelitiannya, bahwa market bergerak dalam trend (Price move in Trend) dan ada 3 pola pergerakan yaitu Uptrend (Naik), Downtrend(Turun), dan Sideway/Range(Konsolidasi).
Strategi Trend Following adalah teknik dimana kita mengikuti tren/arus yang sedang terjadi dengan semua fluktuasi harga yang terbentuk. Seperti yang dijelaskan diatas, bahwa menurut Teori Dow, harga bergerak didalam trend dan trend dibagi menjadi 3 yaitu Up Trend, Down Trend, dan Sideway.
Lalu apa saja maksudnya itu?
1. Apa itu Uptrend?
Cara termudah untuk mengindentifikasi pergerakan harga Uptrend adalah dengan melihat pola deret Higher Lows dan Higher Highs. Artinya ketika Higher/Low sudah terbentuk maka kecenderungannya akan membentuk Higher High atau puncak yang lebih tinggi. Sehingga dari sini kita bisa berasumsi bahwa pergerakan harga naik atau Uptrend adalah telah dimulai.
2. Lalu apa itu Downtrend?
Pergerakan harga Downtrend dapat didefinisikan sebagai pola keberlanjutan dari Lower High dan Lower Low. Dalam gambar di bawah ini (Gbr.1), Anda bisa mengamati bagaimana pola downtrend berubah menjadi uptrend maupun sebaliknya.
Gbr. 1
Pergerakan harga cenderung 'volume naik/turunnya sama. Puncak harga 'high' membentuk pola sama/terhenti pada kisaran harga yg sama diatas- dan demikian juga 'Low'
Pada fase ini - seller dan buyer imbang.
Nah dgn 3 gambaran diatas - seorang trader 'follower Trend' bisa mensikapi' tradingnya mau ikut 'buy' saat uptrend dan sell ' saat downtrend' Dan jika mendapati posisi ke-3 'sidewi -- mereka segera 'menghindari ' dari market alias 'No Trade'
Kelebihan:
dari metode ini adalah dapat diaplikasikan untuk semua instrumen pasar keuangan dan semua time frame.
Kendalanya:
Kadang/byk trend follower gk bisa nentuin' Kapan trend itu 'berakhir???? Akhirnya trader akan terbawa 'arus' dan bisa terdampar di 'pantai floating minus' yg 'sakitnya' kita bisa terjebak ' buy' di Pucuk dan 'sell di jurang -- kan 'menyakitkan bangeeT tuh? ciakakakaa ^_^
OK yg penting 'dasar2 kita sdh tau dikit. Karena sekarang kita sudah memiliki basic tentang apa itu trend, maka kita kembangkan strategi Trend Following ini.
lalu kapan entry dan Exit posisi dgn 'style Follow' ini...? lanjut ya? bacanya ^_^
Langkah 'Open trade posisi :
disini penulis cb paparkan menggunakan ' gaman/analisa -teknikal & fundament' aj ya? Utk metode 'gaman'lain bersambung deeeh' mungkin jika inget' he..he...he.. ^_^
A. secara 'teknikal'
1. Amati trend harga yang berjalan sekarang hingga terbentuk pola reversal atau pola pembalikan harga seperti yang terlihat digambar dibawah ini.
kita ambil dr gbr.1 diatas...
Gbr.2
2. Gunakan indikator; misalnya - trend line (garis sudut) untuk menandai pola koreksi yang terjadi diawal trend yang baru terbentuk di bantu MCAD ( atau indikatrok2 andalan masing2).
dari gambar dibawah - Setiap ada harga yang berhasil break atau close diatas trend line maka hal tersebut bisa dijadikan tanda untuk membuka posisi.
Gbr.3
keterangan:
dari gambar kita bisa menilai 'trend ' yg terjadi adalah 'naik' maka trader FollowTrend ' bisa mengambil posisi 'BUY' ... buy dan buy lagi - sampai 'nyonyoor' ciakakaa ^_^ pada tanda'garis' biru diatas.
B. secara 'fundamental'
melihat/mencatat menyimpulkan laporan data news = sebelumnya : target : aktual/terbaru
Hasil nya lebih besar atau lebih kecil atau sama dgn 'target' dari berita tersebut.
Misalnya:
akan rilis news NFP -USD bln Januari 2016
NFP USD bln lalu = 222; target bln ini = 250 namun ternyata 'actual = 300 sdh dipastikan 'uptrend' bisa terjadi. USD menguat! Disini trader FollowTrend - mungkin bisa entry 'BUY' USD vs. rival
misal jika trade pair EURUSD - trader bisa buy USD sell EUR alias entry = SELL di pair EURUSD
Kapan Exit..posisi??
Menentukan Posisi untuk Keluar Pasar Strategi trend following sangatlah mudah untuk diaplikasikan, tetapi tidak cukup sampai bagaimana menentukan kapan dan dimana membuka posisi saja. Sebuah strategi trading yang baik pastinya memiliki cara bagaimana kapan dan dimana menentukan posisi untuk keluar dari pasar atau exit point.
Untuk strategi exit point ini, Anda perlu memperhatikan seberapa besar resiko investasi yang Anda mampu tanggung dan bagaimana sistem money manajemen anda.
Sebagai contoh, jika sistem money manajemen anda adalah resiko yang siap anda resikokan adalah 1:2 yang artinya profit Anda adalah 2x dari resiko
Contoh:
Stop Loss/SL Anda adalah = 20 pips maka target profit/TP adalah = 40 Pip.
Ini sebagai contoh saja.
Anda bisa menentukan sistem money management Anda sendiri sesuai pengalaman Anda. Ini adalah salah satu strategi teknik trading forex paling klasik yang dipakai para investor keuangan.
Jadi TP/SL -- hukumnya wajib ' dlm menerapkan 'jurus sakti' ini.
Simpel to?
------------------------ ^_^ -------------------------
selamat mencoba
Belajar bareng yuk Bersama 'Trader Hitam Putih' Indonesia.
No comments:
Post a Comment